Printer adalah perangkat penting bagi para pengguna komputer. Hasil ketikan atau hasil editing gambar seringkali lantas kita cetak (print) untuk melihat hasilnya. Beberapa jenis printer dengan alasan menghemat dana akhirnya mengalami modifikasi.
Beberapa macam alat bantu modifikasi begitu mudah didapatkan di pasaran, bahkan para distributor printerpun nampaknya telah begitu memahami fenomena ini, sehingga mereka seolah membiarkan dan bahkan beberapa toko “turut menganjurkan” calon pembeli untuk memodifikasi printernya agar jualannya laku. Terbukti strategi tersebut cukup jitu menarik minat para pembeli.
Sebagai contoh, alat bantu modifikasi bagi printer Epson telah dilengkapi dengan resetter chip hingga pengguna ga perlu lagi menggunakan resetter khusus karena cartrige aslinya sudah langsung diganti dengan cartrige modifikasi yang sudah auto reset. Disini nampaknya masalah sudah tuntas, tapi tunggu beberapa minggu atau beberapa bulan, printer akan mengalami “blinking” (lampu indikator berkedip terus). Jangan kuatir, blinking tersebut disebabkan karena “waste ink counter” atau “Protection Counter” pada printer telah mencapai angka maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa tangki pembuangan tinta yang berada di bagian bawah printer telah penuh dan harus dibersihkan. Hal ini untuk menjaga agar luapan tinta pembuangan tidak mengenai mainboard printer yang kemudian dikhawatirkan dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada printer, untuk itu proses printing dihentikan oleh sistem secara otomatis. Hal itu disebabkan karena printer secara berkala melakukan head cleaning agar agar pori-pori head printer tetap terjaga dari kemungkinan buntu atau tersumbat oleh endapan tinta.
Oleh karena itu, teman-teman masih membutuhkan lagi Resetter khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Sebelum menginstallnya sangat dianjurkan membersihkan dulu tangki pembuangan tinta dan menjemur busa yang ada di dalamnya agar dapat menyerap tinta pembuangan berikutnya. Kalau ga mau repot, tarik saja selang pembuangannya keluar printer dan tampunglah tinta yang terbuang dengan sebuah botol kosong yang ditempelkan di badan printer agar tidak tumpah.
Cara reset printer Epson R230 (bisa digunakan untuk Epson C43, C58, c67, c87, R210, R230, R300, dll) :
1. Langkah pertama tentunya printer harus sudah terinstall drivernya. Untuk Download drivernya klik download driver epson .
2. dOwnlOad sOftwarenya resetnya dulu. Software bernama sscserve dan bisa kamu dOwnlOad di sini
Setelah kamu dOwnlOad trus kamu install. Sebelumnya Hidupkan printer. Setelah di install akan muncul window.
- Pada Installed Printer : pilih sesuai dengan printer anda.
- Pada Printer Model : pilih sesuai dengan printer anda.
- Kemudian close window dengan klik tanda silang di pojok.
(Gambar seperti di bawah ini) : klik gambar untuk memperbesar.
2. Kemudian pada icon sscserve sebelah kanan bawah kamu klik kanan, maka akan tampil menu sscserve (seperti di bawah ini):
Setelah tampilan muncul, kemudian pilih Protection Counter, dan kamu klik Reset Protection Counter. Kemudian matikan printer dan hidupkan kembali.
Maka masalah pun akan hilang dan printer kembali normal. Dan andapun bisa tersenyum lega ... huhehehhehheeh. Nggak usah jauh² ke tOkO tempat beli ntuh printer. Karena hanya beberapa menit aja masalah dah terselesaikan dan tanpa harus keluar uang untuk biaya reset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar