1. Kontrol
Kontrol-kontrol yang dilakukan untuk mengatasi masalah keamanan jaringan adalah sebagai berikut :
- Preventive ( pencegahan ), misalnya dengan pemisahan tugas staff administrator, sekuriti dan data entry
- Detective (pendeteksian), misalnya dengan pengecekan ulang, monitoring dan auditing.
- Corective , memperbaiki dan memperkecil dampak ancaman, misalnya : update antivirus, melakukan prosedur backup dan restronya
2. Penyelesaian Masalah
Beberapa cara untuk menyelesaikan masalah jaringan :
- Least previlage, Orang atau user hanya diberikan akses tidak lebih dari yang dibutuhkan.
- Defens ub depth, pertahanan yang berlapis
- Diversity of defense, menggunakan beberapa jenis sistem yang berbeda untuk pertahanan.
- Choke point, keluar masuk pada satu gerbang saja
- Weakest link, “ sebuah rantai hanya sekuat mata rantai yang paling lemah”
- Fail-Safe Stance, kalau sebuah perangkat rusak, maka setingnya akan di-set ke yang paling aman secara otomatis.
- Universal participation, semua harus ikut serta
- Simplycity, harus sederhana agar sistem keamanannya dapat dipami denan baik,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar