ILMU KOMPUTER

Jumat, 27 Januari 2012


AMD vs INTEL
http://kampus.unikom.ac.id/s/userassets/10110104/blog_images/image_9de56007909c555e62b7d435c1e102da.jpg

Dunia saat ini sedang marak-maraknya dengan kemajuan teknologi khususnya didunia computer.Dengan computer yang sudah diciptakan pada masa lalu yang berkembang sampai dengan sekarang dengan kemajuan hardware dan software yang menggugah para peminat untuk membeli sebuah prangkat yang dapat digunkan untuk mendapatkan informasi dengan alat yang sangat canggih dan kecepatan yang super cepat.Semua kebutuhan para pembeli sudah dapat terpenuhi dengan adanya development yang menyediakan fasilitas kebutuhan para konsumennya.Tetapi dengan banyaknya peminat dan banyaknya perusahaan yang menyediakan fasilitas yang sama,maka timbullah persaingan antara perusahaan tersebut.Mereka memberikan keunggulan di  product masing-masing.Contohnya antara AMD dan Intel yang bersaing di dunia komputer
Membeli prosesor sekarang tidak semudah dulu. Dulu, Anda tinggal menyebutkan angka GHz. Sekarang, clockspeed tidak lagi digunakan sebagai bagian nama prosesor. Belum lagi, produsen menambahkan jargon-jargon teknologi canggih seperti Dual-Core, 64 Bit, Cool n' Quiet, Enhanced SpeedStep (ESS) dan Non-Executable-Bit. Jika tidak ingin salah beli, Anda harus memahami makna istilah-istilah teknis tersebut. Asal tahu saja, singkatan "D" dalam nama CPU Intel yang baru bukan berarti “Dual-Core”, melainkan “Desktop”. Penamaan gaya baru ini semakin memperumit pilihan. Prosesor Model Numbering seperti pada Intel atau AMD Rating memang tidak mudah dicerna. Apalagi menurut daftar harga resmi saat ini, produsen menawarkan sekitar 50 prosesor yang berbeda! Angka ini di luar prosesor untuk server dan notebook.

TEKNOLOGI BARU YANG DIKELUARKAN OLEH INTEL DAN AMD
1.      Dual-Core
Adalah pencapaian teknologi mutakhir pada CPU AMD dan Intel. Dua core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini sebenarnya tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.Istilah yang kerap dipakai adalah multithreading. Aplikasi yang dirancang untuk ini menugaskan langkah-langkah kerja (threads) tertentu kepada setiap core prosesor yang dikerjakan secara paralel. Peningkatan kecepatan yang bisa diperoleh mencapai 70%.Pada aplikasi yang tidak dirancang untuk multithreading, peningkatan kinerja baru terasa bila beberapa aplikasi dijalankan sekaligus (multitasking). Misalnya ketika Anda bekerja dengan program word processor, sebuah tool AntiVirus bekerja di latar belakang untuk melindungi pekerjaan Anda dari serangan virus. Hal ini serupa dengan Hyperthreading pada Intel. Bedanya, konsep Hyperthreading menggunakan 2 prosesor virtual.
Walaupun prinsip Dual-Core pada AMD dan Intel sama, realisasinya berbeda. Saat ini Intel masih memotong 2 core prosesor (Die) tunggal dari wafer semikonduktor, dua CPU Pentium dengan masing-masing L2 cache. Kedua cache baru disatukan dalam paket Dual-Core. Sebaliknya, AMD sudah menggabungkan kedua core tidak terpisahkan dalam sebuah Die. Melalui Hypertransport Protocol, keduanya dapat langsung berkomunikasi seperti komponen pada chip Northbridge. Sebuah protokol khusus digunakan untuk menjamin pengelolaan L2 cahe secara lebih efisien. Selain itu, cache-controller terintegrasi memungkinkan akses data langsung dalam RAM.
2.      64 Bit
Inovasi yang paling menggebrak dari pengembangan prosesor adalah implementasi 64 Bit. Dari sisi hardware, sejak dua tahun lalu, AMD sudah siap dengan solusi CPU 64 Bit pertamanya. Sayangnya, CPU ini belum didukung Windows di segmen Desktop. Baru setelah Intel juga menawarkan CPU 64 Bit dengan seri 6xx, industri prosesor mulai berubah. Sejak Mei lalu, Windows XP versi 64 Bit sudah tersedia dan dapat digunakan pada CPU AMD maupun Intel.
            Dari sisi software, Extended Memory 64 Technique (EM64T) Intel ini sama dengan yang dipakai AMD. Teknologi ini adalah perluasan konsep 32 Bit dengan fungsi-fungsi tambahan sehingga software 32 Bit masih dapat digunakan.Registry dan perintah-perintah 64 Bit antara lain dapat mempercepat penanganan bilangan yang membutuhkan tempat lebih dari 32 Bit, termasuk format "Long-Integer" dan "Double-Floating-Point" yang digunakan pada aplikasi ilmiah. Dengan teknologi 64 Bit, memory address yang dapat dikontak juga meningkat 16 Exabyte (praktiknya hanya sekitar 1 Terabyte). Sebanyak 32 memory address maksimal hanya mencakup 4 GB.
Peningkatan kinerja lewat teknologi 64 Bit dapat dilihat pada hasil uji Cinebench 2003 dari Maxon Cinema 4D. Dengan Athlon X2, aplikasi 64 Bit ini mencapai kinerja 30% lebih tinggi dibanding aplikasi 32 Bit. Sementara dengan Pentium 4/670 kinerjanya lebih cepat 20%.
1






3.      Hemat energi
Untuk PC yang tenang, prosesor harus hemat energi. Pada CPU high-end terbaru, daya panas yang dihasilkan tiap bidang yang setara dengan uang logam Rp 25, sama dengan daya bola lampu 100 Watt! Pendinginan yang dilakukan dengan kipas menjadikan PC bersuara bising.  
Mulai Sempron 3000+, AMD menangkalnya dengan mekanisme hemat energi Cool n' Quiet yang menurunkan clockspeed CPU pada beban rendah. Permukaan prosesor menjadi tetap dingin dan sistem lebih tenang. Mulai seri 6xx, Intel melengkapi CPU-nya dengan mekanisme serupa, Enhanced SpeedStep (ESS). Namun, solusi ini kurang efektif. 
Ada sebuah prosesor intel yang hemat energi.Berbeda dengan prosesor Intel lainnya, prosesor notebook Intel Pentium M sangat hemat energi. Pada prosesor Desktop, semakin tinggi clockspeed semakin banyak panas yang dihasilkan. Sudah lama Intel menghadapi masalah ini. Bahkan model Desktop seri 6xx yang dilengkapi mekanisme hemat energi SpeedStep, masih tetap panas.

Image 







CPU notebook memiliki instalasi hemat energi yang canggih dan arsitektur prosesor yang lebih efisien, menjamin power-loss yang rendah. Dengan demikian durasi baterai lebih lama. CPU tersebut juga dapat digunakan pada Desktop untuk mendapatkan PC yang tenang.

PROSESOR DAN SOKET
1.      Apa Arti Kode Penomoran?
Pada AMD :

Image 







Keluarga prosesor AMD meliputi Athlon 64 FX, Dual-Core X2, Athlon 64, dan Sempron. Anda bisa membandingkannya berdasarkan peringkat dalam nama (misalnya 4000+). Nomor 2 digit pada model FX juga menandakan kecepatan, semakin besar semakin cepat.Perbedaan teknis antarkeluarga produk kini tidak lagi terlalu jelas. Dulu, dukungan dual-channel hanya untuk seri FX dan Cool n' Quiet hanya untuk Athlon 64. Kini keduanya memiliki semua feature tersebut.

Pada intel :
Image 






Sejak sekitar setahun ini, CPU keluaran Intel tidak lagi menyandang clockspeed sebagai nama produk, melainkan nomor model 3 digit. Misalnya "Pentium D 840", disamping keluarga produk ("8xx" berarti Dual-Core) juga menjelaskan clockspeed, frekuensi FSB dan ukuran L2 cache CPU tersebut. Pentium 4 Hyperthreading dengan L2 cache 2 MB dinamai "6xx", dengan L2 cache 1 MB "5xx". Prosesor desktop Celeron disebut "3xx", sementara CPU high-end mendapat atribut "Extreme Edition".

2.      Soket prosesor
Untuk CPU keluaran terbaru mereka, AMD dan Intel menawarkan CPU desktop untuk 2 tipe soket: Athlon X2, 64 dan FX memakai soket 939 (gambar 1), Sempron terbaru dan model 64 generasi pertama menggunakan soket 754 (gambar 2). CPU Dual-Core Intel, P4 dan Extreme Edition memakai soket 775 (gambar 3), sementara P4 lama dan beberapa model Celeron masih memakai soket 478 (gambar 4). 

Image 









Para profesional sebaiknya menggunakan prosesor terbaik Athlon X2 4800+  CPU ini tidak hanya gemilang pada rendering 32 bit, tetapi juga pada aplikasi 64 Bit yang mencapai peningkatan kinerja sebanyak 30%.
Untuk PC Game, Athlon 64 FX-57  adalah pilihan terbaik: Kinerjanya 35% lebih cepat dibanding Pentium D 840 EE. CPU ini juga mampu memenuhi tuntutan game 3D terbaru.
            Harga PC Pribadi yang terutama digunakan untuk selancar, berkirim e-mail, chatting atau memutar MP3 akan jauh lebih murah. Dengan harga sekitarRp2,408,963.81 () AMD menawarkan Athlon 64 3500+  dan Intel menyediakan Pentium D 820 (No.18). Seri untuk soket lama ini setara dalam kinerja maupun harga. Sayangnya, motherboard yang tersedia tidak mendukung PCI-Express.
            Murah untuk PC Ruang Duduk. Pemenang Tip-Value, Sempron 3000+,sudah bisa diperoleh dengan Rp758,377.5 () dan menawarkan cukup tenaga untuk semua aplikasi seputar TV & HiFi. Sistem yang tenang juga dimungkinkan berkat teknologi Cool n' Quiet
CORE DUO: CONROE DAN TIGA REKANNYA

1.      Yohan
Prosesor Core Duo adalah prosesor pertama di dunia yang memiliki dua inti dengan kategori low power (di bawah 25 watt), mengalahkan rekor milik Opteron. Intel Core Duo ini juga menjadi pilihan Apple, yang kemudian memutuskan hijrah ke kubu Intel sebagai produsen prosesor mereka. Intel Core Duo ini kemudian dikembangkan pertama oleh Intel untuk kepentingan notebook, menjadi Intel Centrino Duo Mobile Technology.
Sayangnya, proyek Yohan ini punya kelemahan. Intel Core Duo versi Yohan tidak bisa menggunakan EM64T. EM64T adalah ekstensi bagi prosesor milik intel agar mampu menerima proses 64-bit. Dulunya diciptakan untuk mengimbangi invasi AMD yang memerkan AMD Athelon64 dan AMD Turion64 (untuk notebook). Selain itu, untuk pasar yang lebih murah, Intel juga memproduksi prosesor Core Solo, versi satu intinya. Di agenda berikutnya, Intel akan memperbaiki varian Core Duo dengan menyertakan EM64T.

2.     Sossaman
Proyek Sossaman adalah proyek Intel Core Duo yang ditujukan untuk Server. Prosesor ini resmi dijual oleh Intel sejak 14 Maret 2006 lalu, disebut resmi sebagai Intel Dual-Core Xeon LV. Secara sepesifikasi dan teknologi, prosesor Sossaman sama dengan Yohan. Begitu juga kelemahannya, Sossaman tidak memiliki dukungan 64-bit lewat EM64T.
 
3.      Merom
         Merom adalah kode proyek lanjutan dari Yohan dan Sossaman di keluarga Core Duo. Intel berencana merilisnya pertengahan tahun 2006. Merom akan menggunakan arsitektur baru dan tidak mengambil milik Pentium M. Merom memperbaiki kelemahan Yohan dan Sossaman. Merom akan meiliki EM64T untuk mendukung instruksi 64-bit, tandingan AMD Athelon64. Intel mengkalim bila prosesor Merom akan punya kinerja dan efisiensi 20% lebih baik ketimbang varian Yohan. berikut adalah lima calon tipe prosesor Core Duo yang menggunakan arsitektur Merom
-   Core Duo T7600 - 2.33 GHz (4 Mib L2, 667 MHz FSB)
- Core Duo T7400 - 2.16 GHz (4 Mib L2, 667 MHz FSB
- Core Duo T7200 - 2.00 GHz (4 Mib L2, 667 MHz FSB)
- Core Duo T5600 - 1.83 GHz (2 Mib L2, 667 MHz FSB
- Core Duo T5500 - 1.66 GHz (2 Mib L2, 667 MHz FSB)

4.      Conroe
Conroe adalah versi desktop dari Merom (versi PC rumahan). Prosesor Conroe akan menggantikan Pentium4 dan Pentium D yang masih beredar di pasar sepenuhnya. Sehingga Core Duo kode Conroe akan menjadi tonggak peralihan keluarga baru prosesor Intel. Conroe akan dibangun dengan teknologi 65nm dan memiliki variasi kecepatan dari 1.66GHz hingga 3.33GHz. FSB-nya (Front Side Bus) bervariasi dari 800MHz, 1066MHz, dan 1333MHz untuk tipe Extreme Edition.

AMD ATHELON64 X2

1.      Manchester & Toledo
Setelah mendahului Intel untuk prosesor 64-bit, AMD juga menggebrak lebih dulu dengan teknologi dual core. Tepatnya tanggal 1 Juni 2005 lalu, mereka sudah mulai memasarkan varian paling awal Athelon64 X2.Varian prosesor baru ini dibangun dari pendahulunya, baik dari kode proyek Venice maupun San Diego. Dengan menggunakan dua prosesor, AMD makin khas dengan image yang tidak bergantung pada kecepatan clock prosesor.
Keunggulan AMD dari intel
1.      Lebih murah.
2.      Kokoh menggunakan 64-bit, dimana Intel masih ketinggalan.
3.      AMD tidak menggunakan standar kecepatan tinggi, namun efisiensi kerja prosesor.Sehingga dengan frekwensi yang lebih rendah, prosesor AMD mampu menyamai kecepatan prosesor Intel yang bekerja dengan frekwensi lebih tinggi.
4.      Diambil dari kelebihan ketiga, prosesor AMD jadi lebih dingin dibandingkan milik Intel sehingga jangan heran...
Kalau anda melihat semua gamer PC (yang tahu tentang teknologi PC), pasti mayoritas memilih prosesor AMD.
Kelemahan AMD
1.      Selalu kalah dalam benchmark untuk aplikasi proses Multimedia (audio, video, animasi, dll).
2.      AMD selalu kalah pamor karena tidak menggenjot promosi sehebat Intel. Alhasi, banyak orang awam yang selalu pergi ke Intel. Tanpa tahu, betapa AMD sudah melangkahi kemampuan "kakak"-nya ini.

2.      Keluarga 64-bit AMD
AMD sudah melupakan 32-bit untuk pasar kelas utamanya. Meraka Sudah menggunakan prosesor 64-bit. Untuk desktop, kita kenal nama Athelon64 dan Athelon64 FX untuk pasaran premium. Sedangkan untuk mobile/notebook, ada nama Turion64.  Berikut daftar produk keluarga AMD 64-bit:



Single-Core Desktop Processors
Athelon64 kode Clawhammer (130nm)
Athelon64 kode Newcastle (130nm)
Athelon64 kode Winchester (90nm)
Athelon64 kode Venice (90nm)
Athelon64 kode Mancherster (90nm, X2 dengan 1 core disable)
Athelon64 kode San Diego (90nm)
Athelon64 FX kode SledgeHammer (130nm)
Athelon64 FX kode Clawhammer (130nm)
Athelon64 FX kode San Diego (90nm)

Dual-Core Desktop Processors
Athelon64 X2 kode Manchester (dual core, 90nm)
Athelon64 X2 kode Toledo (dual core, 90nm)
Athelon64 FX kode Toledo (dual core, 90nm)

Mobile processors
Mobile Athelon64/Turion64 kode ClawHammer (130nm)
Mobile Athelon64/Turion64 kode Odessa (130nm)
Mobile Athelon64/Turion64 kode Oakville (90nm)
Mobile Athelon64/Turion64 kode Newark (90nm)

AMD saat ini masih sedikit tertinggal dalam penggunaan teknologi nanometer dibanding milik Intel. Kabarnya, AMD sedang mempersiapkan proyek baru untuk meng-upgrade prosesor dengan arsitektur 65nm.

Tidak ada komentar: